1. Air Sumur Berasal Langsung dari Tanah
Air yang berasal dari sumur adalah air tanah yang belum diolah. Mereka yang membangun sumur mengebor jauh ke akuifer, lapisan batuan permeabel bawah tanah yang berisi air. Setelah itu, mereka memasang sistem pipa untuk mengalirkan air dari tanah ke dalam rumah.
Tidak sulit untuk menemukan air tanah yang layak minum. Namun, karena air tanah sebenarnya adalah air hujan yang telah berpindah dari tanah ke akuifer, ia dapat membawa beberapa elemen lainnya. Air sumur memiliki lebih dari sekedar air.
2. Sebagian Besar Waktu, Air Sumur adalah Air Keras
Air adalah pelarut yang luar biasa sehingga air tanah dapat larut dari bahan organik seperti mineral di dalam tanah hingga batuan di bawah permukaan bumi. Mineral seperti kalsium dan magnesium membuat air sumur menjadi keras.
Umumnya, rumah yang memiliki sumur pribadi membutuhkan pelembut air, kecuali jika terletak di daerah yang kurang mineral tersebut. Saat membangun rumah di pedesaan yang tidak memiliki akses ke air kota, yang terbaik adalah memasang pelembut air. Saat membeli rumah yang sudah ada, itu mungkin termasuk pelembut air. Namun, penting untuk diingat bahwa peralatan ini mungkin harus diperbarui agar efektif dan efisien dalam mengolah air sumur.
Orang-orang harus menyadari tanda-tanda yang menunjukkan perlunya penggantian pelembut air. Atau, mereka harus mendapatkan analisis kualitas air gratis untuk mengetahui cara mengatasi masalah air sumur mereka. Jika mereka tidak terlalu akrab dengan peralatan pengolahan air, mereka dapat mempelajari cara kerja pelembut air dengan bantuan blog penulis.
3. Air Sumur Bisa Berbau Bau dan Menyebabkan Noda
Saat orang pindah ke rumah pertanian tua, mereka mungkin melihat beberapa noda pada perlengkapan, wastafel, toilet, dan bak mandi. Beberapa di antaranya mungkin kerak kapur yang disebabkan oleh air sadah dari sumur, tetapi noda terburuk disebabkan oleh kandungan besi yang tinggi.
Meskipun zat besi bukanlah penyebab alarm, hal ini dapat sangat mengganggu karena dapat mempengaruhi rasa air dan menyebabkan noda jingga yang sulit dihilangkan. Ada beberapa tips untuk menghilangkan noda, tetapi cara paling efektif untuk menghilangkannya selamanya adalah dengan memasang sistem penyaringan besi khusus.
Ada kasus ketika media pengolahan air khusus digunakan untuk mengurangi bau belerang yang berasal dari air sumur. Bahan tersebut memiliki kemampuan untuk melunakkan air juga, mengurangi jumlah sistem peralatan perawatan yang dibutuhkan untuk sebuah rumah. Pemilik rumah harus meminta bantuan ahli pengolahan air setempat untuk menilai situasi dan merekomendasikan solusi yang ideal.
4. Air Sumur Dapat Menampung Kontaminan
Biasanya, masalah air sumur ada hubungannya dengan estetika, tetapi ini bisa lebih serius daripada sekadar bau dan penampilannya. Air tanah dari sumur pribadi lebih kecil kemungkinannya terkena polusi dibandingkan dengan air permukaan, namun sumur juga dapat memiliki kontaminan di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar